PUJIAN MALAM & PAGI KEPADA HATI TERKUDUS YESUS

PUJIAN MALAM KEPADA HATI TERKUDUS YESUS
O hati Yesus yang Ilahi, kuberi salam akhir pada hari ini, Ke dalam luka cinta-Mu nan suci kuletakkan suka dukaku hari ini.
O hati Yesus yang penuh cinta, sejak pagi kuserahkan bebanku sehari ini, tak percuma kuberharap pada-Mu. Engkau melimpahi aku dengan kurnia-Mu.
 O hati Ilahi kusesali segala dosaku. Dengan segenap hati, ampunilah aku, baharuilah cinta-Mu dalam diriku. Ya hati Yesus, kepada-Mu kuserahkan siapa saja yang berjasa kepadaku dan tiap orang yang kukasihi lindungilah jiwa dan raga mereka.  Dalam luka-Mu yang terkudus aku ingin beristirahat dengan aman tenteram, Semoga luka hati-Mu terbuka bagaikan pintu surga di akhir hidupku. Amin.


PUJIAN PAGI KEPADA HATI TERKUDUS YESUS
Setelah bangun pada awal hari untuk memberi salam padaMu, Hati terkudus Yesus dan menyerahkan padaMu,  Bersama segala usaha dan jerih payahku hari ini, Kupandang hanya padaMu hati terkudus Yesus, Engkau bintang hiburan dan cahayaku, PadaMu kuberharap teguh, sebab kesetiananMu pantang goyah.
 Jadikan hatiku milikMu seutuhnya dan kuatkanlah aku untuk berbuat baik jika timbul keinginan berbuat dosa, Jauhkanlah dengan kekuatan rahmatMu.. Jangan biarkan aku dipisahkan dari padaMu, Sembunyikan aku dalam lukaMu, Disitu aku mau berdoa , berkorban, dan menderita secara mati  UntukMu bila Kau kehendaki. 
Setiap hatiku berdenyut hari ini, Kuperbaharui penyerahan diri, Semoga setiap denyutan hatiku menyerukan, “Ya Hati Yesus BagiMu segalanya, ke dalam cintaMu kuserahkan semua orang yg terdekat dgnku dlm cinta”.  Peliharalah mereka dengan baik jiwa maupun raga, Semoga tidak seorang pun menyimpang dari padaMu..  Sekarang berilah aku berkat pagi yg menahbiskan aku bagiMu, Sertailah aku pada segala jalan hingga tiba pada Mu dalam keabadian. Amin

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "PUJIAN MALAM & PAGI KEPADA HATI TERKUDUS YESUS"

Post a Comment

Katolik

Kata  Katolik  berasal dari kata sifat  bahasa Yunani ,  καθολικός  ( katholikos ), artinya "universal".  Dalam konteks  eklesiolo...